Pages

Kamis, 10 Oktober 2013

Terima kasih Ibu :'(

Sembilan bulan kita ada di dalam lindungan ibu, ibu selalu membawa kita pergi kemana pun, lalu kita pun lahir dengan tangis pertama kita di dunia, Terimakasih ibu kau telah melahirkan ku ke dunia ini, yang indah, damai dan sejuk. ibu pun selalu ikhlas merawat kita dan menjaga kita, kadang kita telah begitu saja mengambil istirahatnya dengan tangis kita di malam hari dan kita hanya bisa menangis saja pada waktu itu, kita selalu membasahi baju ibu dengan air kencing kita dan dia tak pernah sesekali pun memarahi kita.
lalu ketika kita beranjak dewasa ibu pun tak henti memikirkan kita ketika kita sering pulang terlambat dengan berbagai alasan.
apakah kita pernah mengatakan "Bawel" kepada ibu ? 
Apakah kita sering membentak ibu ?, namun ibu tak pernah membalas nya dengan marah.
Coba tatap wajah ibu saat ia sedang tidur, dan bayangkan bila tak terbangun lagi,
Ibu aku menyayangi ibu seperti ibu menyayangi aku, maaf kan anak mu ini ya bunda belum bisa membuat mu bahagia. aku berjanji sampai titik darah penghabisan akan selalu melindungi mu seperti dirimu melindungi ku saat aku masih di dalam kandungan :*

Minggu, 14 April 2013

Jakarta Keras !

Di sini, di tempat ini, tempat yang memiliki nama Jakarta, yang mungkin masih di Indonesia, yang pasti di Bumi ini, aku menanyakan pertanyaan yang tak perlu dipertanyakan tentang seseorang di sana, yang entah di mana dan sedang melakukan apa. Di sini, di Jakarta yang sepertinya hanya milik para manusia yang tak pandai bersyukur, aku berbenah atribut PERSIJA ku, yang tak lagi ingin ku lihat berantakan di dalam sebuah lemari. Sudah, biarlah sudah mungkin ini semua jalan tuhan yang tak mengizin kan diriku untuk datang ke "stadion utama gelora bung karno" Di sini, di kota (jakarta) yang penduduknya kebanyakan hanya memikirkan dirinya sendiri dan APARAT yang sangat kejam, aku memutar haluan sebuah tujuan, sembari menampar keinginanku untuk selalu di gelarnya pertandingan PERSIJA di SUGBK yang terkadang memaksa ku menyadari bahwa ku tak pantas tuk meminta. Mencoba mencari arah untuk mencapai tujuan, diluar mata angin, di antara khayal dan mimpi. Disini di SUGBK bersama "Persija lovers" kehangatan yang dulu pernah ku rasakan, bersorak ria, bernyanyi bersama, terkurung dalam indahnya sebuah atmosfir yang mungkin pernah ku ingat. Ku kenang, tubuh dan jiwanya, dulu, dulu sekali, hingga ku lupa bagaimana rasanya. Di sana, entah seberapa jauh dari sini, atmosfir itu masih mengembang dibawah rindangnya kemesraan yang kuingat bahwa sempat ku merasakanya, dan pernah dibuat menangis karenanya. Tapi itu dulu, dulu sekali, seperti terasa bagaikan mimpi yang tak pernah menjadi nyata. Di sini, di Jakarta yang seperti di Bumi, rindu ini menyematkan ku untuk kembali datang ke SUGBK tuk mendukung PERSIJA JAKARTA, Namun itu semua berubah menjadi benci karena APARAT yang tak mengizinkan untuk di gelarnya pertandingan di SUGBK, menggantikan senang menjadi marah. marah menjadi kesal. sehingga diriku tak mampu berucap apapun, ku sadari diriku ini lemah. Untukmu yang di sana Pak Polisi, entah dimana dan bersama siapa, yang kau lakukan itu tidak benar adanya, hingga tak salah apa yang pernah kulakukan. Mungkin ini semua terlihat seperti pembenaran, biarlah, aku telah jengah mencari kebenaran. Kuharap bahagia selalu menyertaimu, seperti inginku yang kutunjukkan dengan tetesan air matamu. Lupakan, lupakanlah semua itu. Biarlah aku saja di sini yang mengingat kau yang di sana dan rasa yang kini entah di mana, agar aku tak lupa Pesan terakhir yang ingin ku sampaikan kepada dirimu: "Kau pandang sepakbola di jakarta itu seperti apa ? kau pandang PERSIJA Seperti gimana ? apakah jalan pikiran mu itu sama seperti kami (PersijaLovers) ? ini Persija pak, sepak bola yang di rindukan semua orang jakarta, yang ingin menyaksikan langsung ke stadion. bahkan hanya orang jakarta yang ingin menyaksikan langsung, banyak (Jak outsider) yang ingin hijrah ke jakarta untuk menyaksikan pertandingan PERSIJA" @bezuncassanova

Selasa, 12 Februari 2013

script jam analog


_root .onEnterFrame=function (){
var dateObj:date= new Date();
var detik:Number = dateObj.getSeconds();
var menit:Number = dateObj.getSeconds ();
var jam :Number = dateObj .getHours () ;
mc_jarumDetik._rotation=detik*6;
mc_jarumMenit._rotation=menit*6;
mc_jarumjam._rotation=jam*30;
mc_jarumjam._rotation+=(menit/2);
}

script jam digital


onEnterFrame = function () {
waktu = new Date();
jam = waktu.getHours();
menit = waktu.getMinutes();
detik = waktu.getSeconds ();
if (jam<10){
jam = "0"+jam;
}
if (menit<10){
menit="0"+menit;
}
if (detik<10){
detik = "0"+detik;
}
};

Minggu, 20 Januari 2013

coretan untuk bambang pamungkas :')

Assalamualaikum
wr.wb
siapa yang tidak kenal bambang
pamungkas ? Pasti seluruh dunia
kenal,
dialah sang legenda dialah yang
menjadikanku suka persija, dialah
yg membuatku cinta persija ,
tahukah kau, kami sangat
mencintai bepe ! Sebagaimana
kami mencintai persija, airmata ini
tak kuasa mengalir mendengar
berita bahwa kau tak lagi bersama
persija, wahai managemen apakah
kamu tidak tau sejarah tahun
2001 ? Apakah kamu lupa dengan
perkataan kamu pada waktu itu
wahai managemen ? Kamu
berkata PERSIJA yang asli ada
bepe nya ! Bepe harga mati. Tp
skrng apa ? Apa ? Kau putuskan
kontrak bepe ! Kau tidak
perpanjang kontrak beliau !
Memang dulu bepe pernah
meninggal kan kami ke negri kincir
angin dan negri ziran malaysia
tapi itu hanya sementara, beliau
(bepe) bergabung di persija sejak
tahun 1999 dan tidak pernah
brmain di klub lain di negaranya,
ada apa denganmu ? tega sekali
kamu managemen ! Membuat
kami semua menangis di tanggal
18 januari 2013 ini.
Kehilangan dirimu capt membuat
kami terdiam lemah tak berdaya,
sosok mu begitu berarti di persija,
kami semua tak menyangka kau
tidak bersama persija lagi, ke
pemimpinan mu di persija dengan
bench captain di lengan akan
selalu kami kenang, nama mu akan
selalu TERPATRI di hati kami,
tanggal 18 januari 2013 seperti
mimpi yang amat sangat buruk
gak ada kata BEKAS pemain atau eks pemain untuk sang legend ! Karna bambang pamungkas punya persija selamanya
terimakasih untuk juara yang kau berikan kepada kami (THE JAKMANIA) nama mu akan selalu TERPATRI di hati kami